Harian IndoMedan – Ketua Front Pembela Islam Sumatera Utara (FPI Sumut), Habib Hud Alattas, mengaku pernah bersinggungan dengan organisasi bernama Pasukan Akhir Zaman 313. Organisasi ini mengklaim bahwa pemimpin mereka adalah Al Almahdi. Untuk anggotanya, kebanyakan berasal dari wilayah Labuhan, Belawan.
“Memang dulunya kami sempat bersinggungan juga dengan mereka. Ya, begitulah,” tutur Habib kepada Tribunnews, Sabtu (30/1/2016) siang.
Habib meneruskan bahwa persinggungan antara FPI Sumut dengan Pasukan Akhir Zaman 313 tidak berlangsung lama. Kali ini, pihak FPI memilih untuk menahan diri agar tidak sampai terjadi bentrok yang lebih parah lagi.
“Itu (Pasukan Akhir Zaman 313) markasnya di kawasan Labuhan Belawan sana. Kami sudah sempat turun ke sana melakukan pemantauan,” sambung Habib.
FPI Sumut sendiri memilih menunggu fatwa dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) sebelum melakukan langkah selanjutnya. Namun demikian, sampai saat ini fatwa yang dinanti tak kunjung turun.
Sebelumnya, telah diberitakan bahwa organisasi Pasukan Akhir Zaman 313 yang dipimpin oleh Tuan Muhammad Zubir Amir, mulai menimbulkan keresahan di tengah masyarakat Sumut.
Namun demikian, nama Pasukan Akhir Zaman 313 menjadi lebih terkenal lagi setelah mereka melakukan aksi demo di depan Konsulat Jendral Malaysia Jl Diponegoro, Medan. Aksi ini merupakan bentuk protes terhadap sikap Pemerintah Malaysia yang telah menutup paksa organisasi itu di Negeri Jiran. Sebab, otoritas Malaysia menilai bahwa Pasukan Akhir Zaman 313 telah membawa ajaran yang sesat. (Galang Kenzie Ramadhan – www.harianindo.com)
