Jakarta – Salah satu media ternama Tempo baru-baru ini dikritik habis oleh Satyo Purwanto yang saat ini menjabat sebagak Sekjen Jaringan Aktivis Pro-Demokrasi (ProDem). satyo pun menyayangkan pemberitaan dari Tempo yang belakangan ini dianggap sudah menjadi propaganda hitam bagi kaum neoliberal.

Sekjen ProDem Menuding Tempo Telah Menjadi Propaganda Hitam Bagi Kaum Neoliberal

Seperti yang diberitakan posmetro, Kamis (17/3/2016), satyo mengatakan bahwa sangatalah ironi dan menyedihkan jika membaca Tempo saat ini karena biak majalah, koran, ataupun online dari tempo yang pada beberapa waktu yang lalu sangat membanggakan, inspiratif, mencerahkan, dan edukatif, namun kini sudah tak lebih dari selebaran yang berisi propaganda hitam untuk kaum neoliberal.

Satyo pun menuturkan bahwa sungguh sangat disayangkan jika mengingat sejarah panjang dari Tempo ono dalam menemani dan juga berkontribusi besar untuk bangsa ini dalam membangun berbagai pilar demokrasi yang terkoyak dan rusak oleh rezim otoritarian Orde Baru. Satyo menambahakan bahwa sudah menjadi pertanyaan yan besar mengapa di saat situasi yang sudah jauh lebih baik ini namun kenapa pihak Tempo menjadi ahistoris dan sanga kontraproduktif dan seperti tak ada beda dengan adanya selebaran propaganda daripada menjalanan peran yang mengedukasi masyarakat berdasar fakta dan dakta yang komparatif dan obyektif.

Satyo pun menuurkan bahwa masyarakat saat ini sudah sangat paham jika Temp sudanh menjadi propaganda dari agenda busuk daru para pembajak kaum Trisakti dan Tempo juga telah berpihak kepada kaum neoliberal daripada berpihak pada konstitusi negara. (Rini Masriyah – www.Harianindo.com)