Home > Ragam Berita > Internasional > Penembakan Brutal Di Munich Jerman Tewaskan 9 Orang

Penembakan Brutal Di Munich Jerman Tewaskan 9 Orang

Munchen – Presiden Jerman Joachim Gauck beserta Menteri Luar Negeri Frank-Walter Steinmeier menyampaikan kekhawatiran mereka pascapenembakan di Munchen yang menewaskan sedikitnya sembilan orang pada Jumat malam (22/7/2016).

Penembakan Brutal Di Munich Jerman Tewaskan 9 Orang

“Serangan di Munchen tersebut sangat mengejutkan saya,” kata Gauck sebagaimana dikutip di dalam siaran pers Kantor Presiden.

Steinmeier juga mengutarakan ekspresinya atas peristiwa tersebut lewat akun Twitter.

“Saya memikirkan orang-orang di Munchen. Senang mengetahui bahwa teman kami di Eropa dan dunia mendukung kita,” katanya di akun Twitternya.

“Harapan kami bersama korban serangan tersebut, dan bahkan bersama personel polisi yang mempertahankan keamanan serta kebebasan kita,” kata Kepala Kantor Kanselir Federal Jerman Peter Altmaier kepada stasiun televisi Jerman ZDF pada Jumat (22/7/2016) malam mengenai serangan di Munchen.

Angela Merkel selaku kanselir Jerman yang tengah berlibur sejak Jumat, terus diberitahu, kata Altmaier, sebagaimana diberitakan kantor berita Xinhua, Sabtu pagi. Ia menambahkan para menteri terkait sedang dalam perjalanan menuju Berlin.

“Kami akan membahas situasi besok di kabinet keamanan federal Jerman.”

Jumlah orang yang tewas dalam penembakan di pusat pertokoan kota Munchen, Jerman, naik jadi sembilan, demikian keterangan terkini yang diumumkan kepolisian Munchen di akun Twitter mereka pada Jumat malam. (Yayan – www.harianindo.com)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

CAPTCHA Image
Refresh Image

*

12465455_10205256660160520_652338149_o

Portal Berita Indonesia

 

Saran dan Masukan Selalu Kami Tunggu Untuk Kami Membangun Portal Media Ini Agar Bisa Menjadi Lebih Baik Lagi. Hubungi Kami Jika Ada Saran, Keluhan atau Masukan Untuk Kami. Untuk Pemasangan Iklan Silahkan Kontak Kami di Page Pasang Iklan.

 

Aktual, Faktual dan Humanis