Jakarta – Memang pada bulan ini umat muslim banyak yang menunaikan Haji ke Mekah dan Madinah. Biasanya, sepulang dari haji, mereka selalu membawa oleh-oleh berupa air zam-zam. Di Indonesia sendiri, air zam-zam juga ada yang diperjual belikan, namun banyak orang yang takut apabila air zam-zam tersebut palsu. Bagaimana cara membedakan air zam zam yang asli dengan yang palsu?
Selama penyelidikan, pihak kepolisian menduga jika para pedagang yang curang itu meracik air zamzam dengan mencampurkan air mineral ke dalam jeriken sebelum dikemas ke dalam botol-botol kecil dengan label zamzam water from Makkah Al Mukarommah.
Salah satu pedagang air zamzam di Tanah Abangyang bernama Solihin ternyata mempunyai tips untuk membedakan air zamzam palsu atau asli. Dia menggunakan alat TDS untuk bisa membedakan rasa air zamzam asli atau palsu. Selain itu menurut dia, harga air zamzam asli lebih mahal daripada air zamzam palsu. Air zamzam asli dijual dengan harga Rp 500-600 ribu per 5 liter.
“Kita pakai alat tes air zamzam namanya TDS. Kalau alat TDS dimasukan air zamzam asli angka derajat air 500 lebih. Jika air biasa lebih rendah derajatnya 200, itu air zamzam palsu” ungkap Solihin, Jumat (3/4).
“Kalau air zamzam palsu baunya beda dengan asli. Bahkan air zamzam asli kalau diminum kayak air tanah dan ditenggorokan seret, di lidah juga rasanya aneh kayak tanah” tambahnya seperti yang dilansir Merdeka.
Sedangkan kemasan botol air zamzam semua sama dengan menggunakan label zamzam water from Makkah Al Mukarommah. Namun botol kemasan air zamzam asli masih bersegel rapih.
“Kita air zamzam asli belinya dari seorang pramugari yang datang ke sini. Lalu kita coba tes pakai alat TDS. Kalau botol kemasan sama semua air zamzam” tegasnya.
Sementara di tempat terpisah, pedagang kaki lima air zamzam di Tanah Abang mempunyai cara sendiri untuk membedakan air zamzam asli atau palsu. Mereka membedakannya dengan meminum air zamzam yang mau dibelinya melalui distributor.
“Ada rasa getirnya, seperti kayak air kelapa gitu. Warna hampir sama, setahun enggak bakalan berlumut. Kalau air mineral kan cepat berlumutnya” ungkap Adi pemilik Toko Dzaki.
(bimbim – www.harianindo.com)