California – Pluto kini sudah tidak dianggap lagi sebagai planet. Namun, benda angkasa tersebut masih menyimpan misteri yang hingga kini belum terkuak.
Yang terbaru, terungkap bahwa Pluto pernah dialiri air. Informasi ini diketahui setelah dua penelitian yang diterbitkan oleh Nature pada bulan ini menunjukkan keberadaan air di Pluto ketika masa lalu.
Penelitian pertama ditulis oleh James Keane. Ia berpendapat bahwa “es volatil” di permukaan planet mengalir menuruni bukit menuju basin. Suhu rendah di dataran rendah membuat Sputnik Planitia berubah menjadi lemari es.
Penelitian pertama ditulis oleh Francis Nimmo. Ia berpendapat Pluto memiliki samudera yang mengalir di bawah permukaan. Sebagaimana diberitakan Wired pada Jumat (18/11/2016), Nimmo juga mengatakan bahwa apa pun yang mengalir di bawah permukaan es Sputnik Planitia harus lebih padat dari air beku atau nitrogen.
Dalam penelitian sebelumnya yang dipimpin oleh Brandon Johnson, Pluto diprediksi memiliki cairan laut terjatuh di sekitar bawah kerak esnya. Sekarang para ilmuwan telah menghitung laut ini dan kedalaman air tersebut bisa mencapai 62 mil serta cenderung seperti laut Mati. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)
