Jakarta – Polisi berhasil menangkap seorang tersangka perakit bom. Dia adalah Irwanto alias Abu Muhammad (30). Penangkapan tersebut dilakukan di Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng). Rencananya, bom tersebut bakal dipakai untuk menebar teror saat perayaan Tahun Baru 2017.
Kadivhumas Mabes Polri Irjen Boy Rafli Amar mengatakan, saat ini polisi sedang mendalami apakah pelaku masuk ke dalam jaringan kelompok teroris Mujahiddin Indonesia Timur (MIT) yang dipimpin Santoso alias Abu Wardah atau tidak.
“Masalah aksi dan kemudian masuk kelompok jaringan nanti tunggu dulu pemeriksaan ini selesai, paling tidak hasil ada gambaran apakah ini terkait Santoso,” kata Boy saat ditemui di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Sabtu (31/12/2016).
Boy menegaskan, saat ini pelaku sedang menjalani pemeriksaan mendalam mengenai aksi teror di malam pergantian tahun. Hingga saat ini polisi masih memburu jaringan Santoso lainnya yakni Ali Kolera.
Baca juga: Mulai 6 Januari 2017, Pemerintah Tetapkan Kenaikan Biaya STNK dan BPKB
“Ada beberapa yang saat ini masih diburu khususnya Ali kolera,” tutupnya.
Sebagaimana diketahui, dari penangkapan tersebut polisi berhasil mengamankan sejumlah barang, yakni 1 buah badik (pisau ), 3 buah buku panduan tentang jihad dan cara untuk merakit bom, 2 buah botol parfum, 2 buah buku tuntunan doa-doa jihad, 1 buah handphone tanpa batere yg diduga dijadikan pemicu bom, uang sejumlah Rp7 7 ribu, dan beberapa lembar pakaian salat dan pakaian sehari-hari. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)