Harian IndoPontianak – Di Kota Pontianak, Kalbar, sedang direncanakan pembangunan sebuah tugu atau patung kuntilanak. Rencana pembangunan tugu tersebut terus mendapat penentangan dari sejumlah pihak. Salah seorang pemuda Pontianak bernama Erdi Yanwari, bahkan membuat aksi penolakan khusus terhadap rencana tersebut.
Tugu Kuntilanak
Gerakan yang dibuatnya tersebut berlangsung di media sosial, mulai dari Facebook hingga Path. Gerakan dengan tagar #Gerakantolaktugukuntilanak tersebut disambut baik oleh ribuan netizen, khususnya netizen dari Kota Pontianak sendiri.
“Pembangunan tugu ini sangat tidak jelas dan menyia-nyiakan anggaran saja. Apalagi dengar-dengar lokasi akan dibangun di sekitar Jembatan Kapuas I. Lokasi tersebut kan sangat rawan kemacetan berlalu lintas,” ujar Erdi, Sabtu (21/1/2017).
Erdi meyakini bahwa Pemerintah Provinsi Kalbar bijaksana. Oleh sebab itu, dirinya mengharapkan kepada pemprov Kalbar untuk mempertimbangkan kembali wacana pembangunan tugu hantu tersebut. Memang, ia mengakui bahwa aksi menolak tugu hantu tersebut baru sebatas di media sosial.
“Jika tujuan membangun tugu atas dasar histori terbentuknya nama Kota Ponlntianak, maka histori Pontianak harus dipertanyakan dan harus dibahas, sehingga jelas,” tuturnya.
“Dengar-dengar Pak Midji (Walikota Pontianak Sutarmidji) juga tidak setuju. Kebetulan mungkin satu pemikiran, beliau menolak dan saya sebagai masyarakat Pontianak juga menolak,” tegas Erdi.
Baca Juga : JK Hargai Pendapat Pribadi SBY Yang Dicuitkan di Twitter
“Karena ini masih wacana. Tidak menutup kemungkinan kita akan melakukan gerakan yang lebih besar, ketika rencana ini dipaksakan. Kita juga lagi ngumpulin data-data untuk menolak dibangunnya Tugu Kuntilanak itu,” tukasnya.
(bimbim – www.harianindo.com)
