Surabaya – Rencana kedatangan Imam besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab ke Surabaya pada Sabtu (28/1/2017) besok mendapatkan penolakan dari warga Surabaya.
Ratusan massa yang tergabung dalam Forum Kerukunan Umat Beragama dan Kebinnekaan (FKUB) Jawa Timur melakukan aksi unjuk rasa di depan Masjid Al-Falah Surabaya dan Mapolda Jatim guna menyerukan penolakan mereka terhadap rencana kedatangan Rizieq ke Surabaya.
Habib Rizieq rencananya akan datang ke Surabaya pada hari Sabtu besok untuk menghadiri acara Gerakan Sholat Subuh Berjamaah dan Tabligh Akbar di Masjid Al-Falah Surabaya. Kedatangan Rizieq akan didampingi oleh Ketua GNPF-MUI Bachtiar Nasir.
Selain menyerukan penolakan terhadap kedatangan Rizieq, massa FKUB juga menuntut agar pemerintah membubarkan FPI karena dianggap menjadi ormas radikal yang intoleran, sehingga dapat mengancam kesatuan dan persatuan NKRI.
“Pernyataan sikap ini kami lakukan demi keutuhan dan kecintaan kami kepada NKRI dan demi kebhinekaan hidup berdampingan antar masyarakat,” tegas Ketua Aliansi Kerukunan Umat dan Kebinnekaan, Muhammad Zakky.
Karena itu, warga Surabaya menolak kedatangan Rizieq dan meminta aparat Polda Jatim untuk mencegahnya.
“Untuk itu, Rizieq jangan sampai hadir di Surabaya. Dan kami juga meminta agar aparat kepolisian Polda Jatim bisa mencegah kedatangan Rizieq dan membubarkan FPI,” tegas Zakky.
“Kami tidak mau Jawa Timur khususnya Surabaya yang kondusif terkontaminasi kerusuhan. Jika Habib Rizieq datang, Arek-arek Jawa Timur akan mencegah dengan segala cara,” pungkasnya.
(samsul arifin – www.harianindo.com)