Batam – Dua orang warga Seilangkai, Sagulung, Batam, Kepulauan Riau, ini tergolong nekat. Pasalnya, kedua orang yang bernama Doni Efendi, 31, dan Erwin, 42 tersebut, berhasil menaklukan seekor buaya liar berukuran raksasa dari pinggir sungai Seilangkai, Sagulung, pada Kamis (25/5/2017) malam sekitar pukul 21.00 WIB.
Penangkapan buaya sepanjang 5 meter tersebut langsung menghebohkan masyarkat setempat. Ratusan warga berbondong-bondong ke lokasi lahan reklamasi dekat sungai yang dijadikan tempat evakuasi buaya tersebut.
“Besar kali ya. Baru kali ini lihat buaya sebesar ini,” ujar Pandi, seorang warga.
Menurut pengakuan Doni dan Erwin, penangkapan buaya tersebut bermula dari perjalanan pulang mereka setelah seharian berjualan barang perlengkapan rumah tangga ke pulau-pulau terdekat di sekitar Sagulung. Keduanya memang menggunakan sebuah pancing boat untuk berdagang keliling pulau tersebut.
Ketika memasuki alur sungai Seilangkai keduanya dikejutkan dengan munculnya seekor buaya di pinggir sungai tempat mereka melintas. Melihat buaya tersebut, Doni dan Erwin tak langsung mendekat. Keduanya sempat dilanda perasaan takut dan cemas.
“Sekitar pukul 16.00 WIB (Kamis sore) pertamakali kami lihat. Itu kira-kira jaraknya sekitar satu kilo dari pesisir pantai,” kata Doni.
“Lama kami berpikir, tapi karena ingat risikonya besar jika buaya itu dibiarkan. Takut makan korban, kami akhirnya beranikan diri untuk mendekat,” ujar Doni.
Ketika didekati sambung Doni, buaya tersebut hanya diam saja. Keduanya lantas mencari perlengkapan seadanya seperti kayu bercabang, tali dan karung bekas untuk menangkap buaya tersebut. Meskipun sudah berhasil menaklukan buaya raksasa itu, Doni dan Erwin belum merasa tenang sebab tali untuk ikat buaya tersebut tidak terlalu kuat.
“Susah kali mau nangkapnya. Saat kami tekan kepalanya pakai kayu, berontak dia. Sampai pukul 21.00. WIB baru bisa kami ikat kepala dan badanya,” ujar Doni.
“Sudah habis tenaga kami, kami ikat saja dengan tali seadaanya yang ada di atas pancung,” ujar Doni.
Keduanya lantas bergerak pulang ke rumah dan memanggil sejumlah warga lainnya untuk meminta bantua. Namun karena sudah malam, mereka tidak ingin mengambil risiko untuk mengevakuasi buaya raksasa tersebut.
Baca Juga : Kecanduan Begituan, Wanita Ini Mengaku Telah Tidur dengan 1000 Pria
“Tadi pagi baru kami kasitahu ke kecamatan. Bersama Satpol PP dan anggota Marinir, kami baru bisa bawa buaya itu ke darat,” ujar Doni.
(bimbim – www.harianindo.com)