Harian IndoJakarta – Imbas dari kasus dugaan penghinaan terhadap Sang Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang mengataskan namanya di Twitter, rupanya membuat aktris sekaligus model Nikita Mirzani merugi banyak.
Keadaan pun semakin pelik ketika Asosiasi Pengusaha Indonesia Muda ikut melaporkan masalah tersebut ke Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) yang justru berimbas panjang.
Dalam penuturannya, janda Sajad Ukra ini mengungkap kontrak kerja bersama beberapa pihak dinonaktifkan sementara baik itu yang off air maupun on air. Akibatnya, cicilan Nikita menjadi terhambat.
Karena itu, Sam Aliano selaku Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia Muda berjanji akan mengganti kerugian yang dialami oleh wanita kelahiran Jakarta itu. Semua akan dilakukan asalkan Nikita mau mencabut laporan yang dilayangkan ke Polda Metro Jaya dan terbukti tak bersalah.
Menanggapi hal tersebut, Nikita pun angkat suara. Saat disinggung soal ganti rugi yang ditawarkan Sam, wanita 31 tahun ini hanya tertawa.
“Hahahaha no comment,” ujar Nikita melalui sambungan telefon.
Meski sudah memberikan pernyataan resmi dihadapan publik, pemain Comic 8 ini mengaku Sam belum beritikad baik menghubungi dirinya secara pribadi.
“Dia belum ngehubungi sih,” sambungnya.
Menengok ke belakang, Nikita resmi melaporkan Sam Aliano dan beberapa oknum terkait pencemaran nama baik ke Polda Metro Jaya pada 9 Oktober 2017. Ia menegaskan tidak akan mencabut laporan karena merasa harga dirinya telah tercoreng.
“Jangan main-main sama janda. Biar kapok juga. Karena itu orang ternyata hobinya ngelaporin orang mulu,” tandasnya. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)
