Jakarta – Penyelenggaraan Pilkada pada tahun 2018 yang dilaksanakan serentak, membuat persentase adanya penggunaan isu Suku, Agama, Ras dan Antar-Golongan (SARA) di Media Sosial (Medsos) naik hingga 50 persen.
Irjen Setyo Wasisto selaku Kepala Divisi Humas Mabes Polri sudah mengatakan bahwa “Mabes polri sudah mengantisipasi dengan adanya Direktorat Siber di Bareskrim, Direktorat Kamsus di Baintelkam dan Biro Multimedia di Divisi Humas. Kami akan melakukan patroli 24 jam sehari, tujuh hari seminggu,”
Dirinya memiliki penilaian bahwa pengawasan secara intensif ini dilakukan karena SARA sangat berbahaya, jika dibiarkan, masalah SARA ini, bisa memicu konflik horizontal.
Setyo juga mengaku sudah memiliki solusi sehingga pihaknya menggencarkan patroli di media sosial, bahkan polisi juga akan melakukan profiling bila menemukan hal-hal negatif di setiap akun media sosial.
“Kalau memang sudah tidak bisa dibina lagi, ya kami serahkan ke Direktorat Siber untuk ditindak sesuai dengan undang-undang yang ada,” tutup dia.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)