Jambi – Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dimana melibatkan beberapa pejabat di lingkup Pemerintah Provinsi Jambi ternyata berada diluar sepengetahuan Gubernur. Hal itu diungkapkan oleh Zumi Zola selaku Gubernur Jambi sendiri.
“OTT itu diluar sepengetahuan dan kontrol saya sebagai Gubernur Jambi. Saya tidak pernah memerintahkan secara lisan maupun tulisan, apapun itu bentuknya yang melanggar hukum,” kata Zumi Zola dalam konferensi pers yang digelar di rumah dinasnya, Jambi, Jumat (01/12/2017).
“Saya akan menghormati para petugas KPK yang datang ke Jambi melaksanakan tugasnya. Saya pun ditanyakan apabila dipanggil KPK saya katakan Insya Allah saya siap. Itu karena saya sebagai warga negara dan juga sebagai pejabat negara, harus tunduk pada hukum,” sambungnya.
Baca juga : Kantor Gubernur Jambi Zumi Zola Digeledah KPK
Alasan utama Zumi Zola menggelar konferensi pers di rumah dinasnya adalah untuk memberikan penjelasan dan klarifikasi terhadap berbagai pemberitan di media terkait kasus OTT para pejabat Jambi. Selain itu, dirinya menegaskan bahwa akan tetap tegak dalam mematuhi prosesn hukum.
“Sebagai gubernur, saya sangat prihatin dengan adanya OTT KPK,” jelasnya.
Zumi Zola mengakui bahwa dirinya bersama dengan Wakil Gubernur Jambi sudah sering memberikan peringatan kepada seluruh jajaran pejabat di Pemerintah Provinsi Jambi agar bekerja secara maksimal. Tak hanya itu, ia juga seringkali berpesan jangan melakukan tindakan yang melawan hukum, apapun bentuknya.
“Tentu dengan menjaga nama baik daerah. Dalam artian jangan sampai terjadi masalah hukum,” jelasnya.
(Muspri-www.harianindo.com)