Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melejit pada akhir tahun 2017. Hal ini dimotori oleh rata-rata nilai transaksi harian BEI yang juga melonjak 18,66 persen dari Rp7,9 triliun menjadi Rp9,4 triliun. Selain itu, rata-rata volume transaksi harian BEI naik 28,26 persen menjadi 18,56 miliar lembar saham.

IHSG Melejit Di Akhir Tahun Akan Menopang Pertumbuhan Ekonomi Tahun Depan

IHSG Melejit Di Akhir Tahun Akan Menopang Pertumbuhan Ekonomi Tahun Depan

Kepala Divisi Komunikasi Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI), Yulianto Aji Sadono, mengungkapkan, penguatan ini membuat nilai kapitalisasi pasar tumbuh sebesar 1,59 persen menjadi Rp6,8 triliun.

“Kenaikan IHSG juga diikuti dengan peningkatan kapitalisasi pasar BEI yang juga meraih level tertingginya sepanjang masa,” ungkap Aji dalam keterangan resmi yang diterima pada Minggu (24/12/2017).

“Rata-rata frekuensi transaksi harian BEI mengalami perubahan 7,72 persen menjadi 271,1 ribu kali transaksi,” sambung Aji.

“Meski sepanjang tahun ini pelaku pasar asing mencatatkan jual bersih Rp39,8 triliun,” terang Aji.

Tak hanya akan berimbas positif pada pekan ini, kenaikan peringkat oleh lembaga pemeringkat internasional tersebut juga diakui Analis Binaartha Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama akan menopang pertumbuhan ekonomi tahun 2018.

Baca juga : Harga Tiket Kereta Kelas Priority Capai Rp 700.000 Di Akhir Tahun

Selain itu, aksi window dressing oleh sebagian emiten dan perusahaan manajer investasi rupanya juga menambah deras transaksi saham pada pekan ini. Alhasil, laju IHSG pun ikut terkerek dan hampir setiap hari mencatatkan rekor tertingginya.

“Window dressing dilakukan pelaku pasar lokal dalam rangka mempercantik portofolio mereka, adapun dari sisi emiten mereka mempercantik laporan keuangan,” pungkas Nafan.