Lamongan – Setiap orang bisa berbuat baik bagi sesamanya, tidak memandang dia miskin atau kaya. Seperti halnya yang dilakukan oleh Edi Suprapto, tukang tambal ban di Perumahan Sukomulyo, Lamongan, Jawa Timur.
Setiap hari Jumat, pria berusia 46 tahun ini menggratiskan jasa tambal bannya kepada setiap orang yang datang ke tempatnya. Untuk memberitahukan hal tersebut, Edi sengaja memasang banner berukuran 2×1 meter di lokasi tambal bannnya.
“Saya memilih menggratiskan biaya tambal ban setiap hari Jumat itu karena menuruti hati saja, lebih bagus dibanding hari lainnya,” kata Edi, Jumat (9/2/2018).
Menurut Edi yang telah menggeluti pekerjaan tambal ban sejak 2007 ini, penggratisan jasa tambal ban ia lakukan sejak tiga tahun lalu.
“Saya menolong dengan ikhlas, tak mendapatkan uang sama sekali, namun Allah maha adil karena selalu saja ada rezeki,” tuturnya.
Rezeki yang datang berasal dari mereka yang pernah ia tolong menambal ban dengan memberinya sembako seperti beras, gula, dan lainnya.
“Awalnya saya bingung kok tiba-tiba ada yang datang membawa barang-barang tersebut, setelah saya tanya, ternyata yang membawa barang ini mengaku pernah saya tolong ketika bannya kempes dan ditambal tanpa biaya, padahal saya sendiri sudah lupa orangnya,” ungkap Edi.
Tidak hanya menggratiskan jasa tambal ban setiap hari Jumat, Edi juga biasanya tidak memungut biaya tambal ban bagi sepeda angin, sepeda pengambil sampah, becak motor, hingga sepeda motor lama tahun 80-an.
Edi juga dengan sukarela menolong kalau ada orang yang kebetulan sedang mengalami ban bocor atau kemps, namun tidak membawa uang.
“Kalau tak punya uang, masak gak saya tambalkan, saya kasihan dan yang saya bantu ya cuma bisa membantu tambal ban,” tutur Edi.
(samsul arifin – www.harianindo.com)