Harian IndoYogyakarta – Pasca penyerangan terhadap jemaat Gereja Santa Lidwina Bedog, Kabupaten Sleman, hari Minggu (11/2/2018) pagi lalu, jemaat gereja disibukkan dengan kegiatan ‘bersih-bersih’ gereja.
Puluhan jemaat pada Senin (12/2/2018) terlihat sibuk membersihkan ruangan dalam gereja dari serpihan perabot gereja yang dirusak oleh pelaku.
Tidak hanya jemaat, pembersihan gereja juga dibantu oleh warga Muslim di sekitar gereja, termasuk Jirharsani dan sang suami.
Foto Jirharsani yang mengenakan hijab sedang sibuk membersihkan lantai gereja kemudian menjadi viral di media sosial.
“Seorang muslimah sedang bersihkan Gereja Santa Lidwina Sleman DIY yang diserang teroris Ahad kemarin. Harapan itu masih ada! Jaga kerukunan! #KitaInisama” tulis akun Twitter @Alfanny1926, Senin (12/2/2018).
Jirharsani kemudian diketahui tinggal dekat dengan kediaman mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Ahmad Syafii Maarif, di Nogotirto Sleman.
Jirharsani datang bersama sang suami yang seorang dokter anestesi di PKU Muhammadiyah Bantul.
Sebelumnya, Buya Syafii juga turut mengunjungi Gereja Santa Lidwina pada hari Minggu (11/2/2018) lalu.
Buya mengaku sangat kecewa dengan peristiwa tersebut dan mendesak agar pihak kepolisian bisa membongkar segera kasus ini.
”Harus diusut, apa ada kelompok atau pelaku hanya sendirian bergerak. Saya benar-benar kecewa,” tutur Buya.
(samsul arifin – www.harianindo.com)
