Home > Ragam Berita > Nasional > Helikopter Polri Digunakan Pengantin, Pilot Diduga Langgar Prosedur

Helikopter Polri Digunakan Pengantin, Pilot Diduga Langgar Prosedur

Medan – Tim gabungan dari Irwasda, Propam, dan Biro Operasi Polri menemukan dugaan pelanggaran prosedur terkait video penggunaan helikopter Polri oleh sepasang pengantin pada Minggu (25/2/2018) di Lapangan Haji Adam Malik, Kota Siantar, yang sempat menjadi viral.

Helikopter Polri Digunakan Pengantin, Pilot Diduga Langgar Prosedur

Menurut Kapolda Sumatera Utara Irjen Paulus Waterpauw, sang pilot, Iptu Togu, diindikasikan kuat telah melakukan pelanggaran prosedur dengan menggunakan helikopter untuk kepentingan yang tidak semestinya.

“Pilot helikopter unprocedural. Hasil pemeriksaan awal ini akan dilaporkan kepada ankum atau atasannya di Ditpolairud Baharkam Polri untuk memproses pelanggaran yang dilakukan. Apakah terkait pelanggaran disiplin atau etika, kecuali kami diberikan mandat untuk pemeriksaan selanjutnya,” kata Paulus Waterpauw, Sabtu (3/3/2018).

Iptu Togu sendiri adalah pilot dari Ditpolairud Baharkam Polri yang berstatus di bawah kendali operasi (BKO) pada Polda Sumut yang dirotasi setiap bulannya.

“Karena ini sudah viral ke mana-mana, kami mengusulkan yang bersangkutan harus segera ditarik ke markas besar dan tidak ada kaitan pihak yang berpesta dengan keluarga kepolisian,” tegas Paulus.

Di tempat terpisah, Kabid Humas Polda Sumut Kombes Rina Ginting menjelaskan, pilot akan diberi sanksi langsung oleh atasannya.

“Hanya atasannya yang berhak menghukum. Ditpol Udara Baharkam Polri juga yang akan melakukan pendalaman dan pemeriksaan terhadap pihak-pihak terkait termasuk orang yang menaiki helikopter. Kecuali mereka minta Polda Sumut membantu melakukan pemeriksaan, kami akan bantu. Prosedurnya supaya dipahami,” kata Rina.

Rina juga menambahkan, penggunaan helikopter harus sepengetahuan Kapolda Sumut melalui Karo Ops Polda Sumut untuk keperluan dinas, dan bukan untuk keperluan prbadi. Dalam kasus ini, pilot tidak melaporkannya.

“Pada tanggal kejadian, pilot tidak melaporkan sama sekali,” lanjut Rina.

Seperti diketahui, sebuah video menjadi viral di media sosial pada Minggu (25/2/2018). Pada video tersebut memperlihatkan sepasang pengantin turun dari helikopter lalu berjalan menuju para tamu undangan.

Logo Polri B0-105 putih biru pada lambungnya sengaja ditutupi dengan stiker besar huruf F dan T yang diduga merupakan inisial dari kedua pengantin.
(samsul arifin – www.harianindo.com)

x

Check Also

MUI Minta Masyarakat Tak Ragu Ikut Imunisasi MR

MUI Minta Masyarakat Tak Ragu Ikut Imunisasi MR

Jakarta – Mengenai pro kontra vaksin MR, kali ini MUI meminta masyarakat agar tidak ragu ...