Jakarta – Ditengah gempuran produk smartphone baru dengan segudang kecanggihannya, membuat produsen Vivo menyiapkan amunisi terbaru yang siap ditembakkan untuk pasar smartphone tanah air.
Dua model yang digadang akan masuk ke Indonesia yakni Vivo X20 dan Vivo X21. Namun satu diantaranya dikatakan Fachryansyah Farandy, General Manager for Digital and Partnership Vivo Indonesia yang memiliki peluang besar masuk Indonesia.
“Kami tengah mempersiapkan satu diantara dua smartphone yang akan, kami bawa ke Indonesia, namun kemungkinan besar pada Vivo X21,” ujar Farandy, kepada media di Jakarta.
Vivo sendiri akan membawa teknologi pemindai sidik jari dalam layar dimana ukurannya display belum mencapai setengah layar seperti yang diterapkan di Apex Concept, vivo menjadi brand pertama di dunia yang berhasil mengaplikasikan untuk smartphone siap produksi.
Cara kerja teknologi In-Display Fingerprint Scannercukup unik. Layar OLED memancarkan cahaya yang menembus kaca penutup untuk menerangi area pemindai sidik jari. Kemudian, berdasarkan cahaya pantulan dari tonjolan unik pada sidik jari, sensor memproses sinyal optik untuk menghasilkan gambar sidik jari yang tajam dan detil untuk dicocokkan oleh smartphone.
Sensor sidik jari dibawah layar memungkinkan bezellayar yang semakin tipis, dan tentunya desain yang semakin compact tanpa adanya tombol pemindai sidik jari yang umum ditempatkan belakang smartphone.
Tak hanya itu, Vivo X21 juga akan dilengkapi dengan kamera bagian depan serta speaker tersembunyi dibalik layar penuih bezel less. Vivo memperkenalkan konsep Elevating Front Camera yang menghilangkan ruang yang biasa digunakan kamera depan konvensional untuk menambah persentase rasio layar.
Kamera depan ditempatkan pada sisi atas smartphone dan akan “terangkat” secara otomatis saat kamera depan diaktifkan. Selain itu, hanya dibutuhkan waktu 0.8 detik untuk kamera siap mengambil gambar. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)