Harian IndoJakarta – Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) mengusulkan tarif tiket Light Rail Transit (LRT) sebesar Rp10.800. Usulan masih dalam tahap pembahasan di Pemprov DKI Jakarta.
“Tarif diusulkan dari DTKJ Rp10.800, tapi itu sudah terintegrasi dengan TransJakarta,” kata Direktur Utama PT LRT Jakarta Allan Tandiono saat dihubungi, di Jakarta, Jumat (1/2/2019).
Dengan harga integrasi itu, penumpang yang hendak naik TransJakarta dari stasiun LRT tak perlu membayar kembali. Sementara rutenya Kelapa Gading-Dukuh Atas dan sebaliknya.
“Nanti rutenya dari Kelapa Gading-Dukuh Atas, bisa juga sebaliknya. Harga tersebut termasuk kombinasi dengan TransJakarta. Namun, teknisnya masih dibahas,” ungkap dia.
LRT Jakarta ditargetkan akan beroperasi mulai Februari 2019. Saat ini, progres pekerjaan sudah mencapai 98 persen sementara pekerjaan stasiun sudah mencapai angka sempurna, yakni 100 persen.
Nantinya LRT Jakarta akan beroperasi setiap hari mulai pukul 06.00-22.00 WIB, sedangkan hari libur pada pukul 07.00-23.00 WIB. Satu rangkaian LRT terdiri dari 3-4 light rail vehicle (LRV) dengan kapasitas 1.080 penumpang.
Porsi satu LRT bisa mengangkut hingga 270 penumpang. Jarak tempuh LRT Jakarta koridor 1 fase bisa ditempuh selama 13 menit dengan panjang mencapai 5,8 kilometer. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)
