Inilah Tip Mengecek Kesehatan Lewat Media Kaki

Jakarta – Kaki tidak hanya digunakan untuk berjalan. Kaki pun dapat dipakai untuk memeriksa kesehatan. Caranya pun sangat sederhana. Misalnya. kaki nyeri atau sakit yang tidak biasa. Artinya, Anda memiliki masalah dengan kesehatan.

Inilah cara cek kesehatan melalui kaki dengan tanda-tanda berikut ini.

Kering dan mengelupas
Jika kulit di sekitar tumit Anda kering, pecah-pecah, atau terkelupas, mungkin menandakan kondisi kesehatan tiroid yang sedang tidak beres. Hormon tiroid berfungsi untuk mengontrol tingkat metabolisme, tekanan darah, pertumbuhan jaringan, dan fungsi sistem saraf. Namun, beda kasus ketika kulit pada tumit kering akibat perubahan cuaca.

Tak ada rambut pada jari kaki
Umumnya, baik pria maupun wanita memiliki bulu-bulu halus pada kaki dan jari kaki. Rontoknya rambut pada jari kaki dan berakibat pada “kebotakan” di area itu, menjadi pertanda aliran darah di kaki memburuk. Salah satu penyebabnya adalah kekurangan darah pada kaki dan jari kaki yang mengacu pada penyakit arteri perfier.

Mati rasa
Sering mengalami mati rasa pada kaki? Hampir sama dengan kebotakan pada jari kaki, kondisi ini mengacu pada penyakit arteri perfer. Kaki yang mati rasa merupakan salah satu gejala umum dari neuropati perifer, terkait dengan diabetes tipe 2. Diabetes mempersulit aliran darah menuju kaki. Bila Anda sering mengalami hal ini, cobalah konsultasikan segera ke dokter.

Flek hitam di bawah kuku kaki
Perubahan kuku warna berupa garis -garis hitam dan cokelat tanpa sebab yang jelas juga menjadi adanya melanoma atau kanker kulit yang tersembunyi. Bintik ini sebenarnya bisa ditemukan di mana saja, termasuk permukaan kulit lainnya. Bila menemukan tanda seperti ini, jangan abaikan. Beranjak dan periksan diri ke dokter untuk mengetahui jawaban pastinya.

Nyeri kaki di pagi hari
Sejumlah pasien bertanya, mengapa mereka kerap mengalammi sakit kaki di pagi hari. Sakit yang ditimbulkan berupa rasa terbakar atau linu kaki saat beberapa langkah pertama. Ini salah satu gejala pertama rematik atau rheumatoid arthritis. Bila terjadi demikian, cobalah redakan rasa nyeri dengan olahraga teratur, serta obat-obatan yang telah diresepkan dokter.
(Tita Yanuantari – www.harianindo.com)