Jakarta – Pelaksanaan Pilpres kurang dari dua minggu lagi dan kini lembaga-lembaga survei kembali mengeluarkan hasil surveinya. terkait Pemilihan Presiden atau Pilpres 2019.
Dalam hasil survei terbaru ini, perbedaan elektabilitas kedua pasangan capres-cawapres tidak terlalu jauh.
Berikut beberapa lembaga yang sudah umumkan hasil survei terbaru :
1. PolMark Indonesia
Survei tentang elektabilitas pemilihan presiden 2019 itu menghasilkan, Jokowi-Ma’ruf hanya unggul tipis ketimbang pasangan Prabowo-Sandiaga dengan selisih 14,6 persen.
2. Roy Morgan
Lembaga survei Australia, Roy Morgan kembali merilis hasil survei terkait elektabilitas pasangan capres dan cawapres di Pilpres 2019 mendatang. Hasilnya, Maret 2019, atau satu bulan sebelum pemilihan, capres petahana Jokowi-Ma’ruf Amin masih unggul dengan 56,5 persen. Kendati unggul, Roy Morgan mencatat, ada penurunan dukungan untuk Jokowi sebesar 0,5 persen dibanding survei pada Februari.
Sedangkan Prabowo-Sandiaga Uno, justru mengalami kenaikan sebesar 0,5 persen menjadi 43,5 persen di survei Maret ini. Selisih keduanya menjadi 13 persen.
3. CSIS
Hasil survei Center for Strategic and Internasional Studies (CSIS) mencatat elektabilitas pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Jokowi-Ma’ruf Amin sebesar 51,4 persen.
Sementara, pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno meraih 33,3 persen. Selisih keduanya 18,1 persen.
4. Indikator Politik
Hasil dari survei Indikator Politik menuturkan pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin unggul dengan 55,4 persen dibanding Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yang hanya mendapatkan 37,4 persen. Selisih keduanya 18 persen.
5. Indo Barometer
Dalam survei yang menggunakan simulasi gambar pasangan capres-cawapres, elektabilitas Jokowi-Ma’ruf sebesar 50,8 persen dan Prabowo-Sandi sebesar 32 persen. Selisih keduanya adalah 18,8 persen.
Sementara responden yang belum memilih atau tidak menandai kertas simulasi sebesar 17,2 persen.
6. LSI Denny JA
“Saat ini pasangan Jokowi-Ma’ruf masih unggul dibandingkan pasangan Prabowo-Sandiaga. Saat ini elektabilitas Jokowi-Ma’ruf sebesar 56,8 persen hingga 63,2 persen. Sementara elektabilitas Prabowo-Sandi 36,8 persen hingga 43,2 persen,” ujar peneliti LSI Ardian Sopa, di Graha Dua Rajawali kemarin Selasa.
Selisih keduanya adalah mencapai 13,8 persen hingga 20 persen.
(Ikhsan Djuhandar – harinaindo.com)