Jakarta – Di media sosial Twitter, tagar tangkap Rahmat Baequni #TangkapRahmatBaequni menjaditopik yang hangat diperbincangkan di kalangan netizen.

Pasalnya, dalam sebuah ceramah sang ustadz menyebutkan bahwa intelijen dan Densus 88 adalah pencipta teroris.

Tak hanya mencuitkan tagar untuk menangkap Ustadz Rahmat Baequni, netizen pun meminta adar kepolisian segera mengkap yang bersangkutan.

Tagar tersebut mencul setelah viral sebuah video ceramah Ustaz Rahmat Baequni.

Melalui ceramahnya tersebut, Ustaz Baequni mengatakan bila teroris sengaja diciptakan oleh Densus 88 dan intelijen dengan mengatas namakan Islam untuk memperburuk citra islam sebagai kambing hitam.

Dari penelusuran, tagar tangkap Ustadz Baequni sempat menduduki posisi keempat dan dicuit oleh sekitar 13 ribu netizen.

Salah satu pengguna Twitter yang membagikan video ‘teroris dibuat densus’ adalah akun @AfifFuadS, 14 Juni 2019.

“”Teroris itu yg buat adalah Densus 88″ Baequni Segitiga #TangkapRahmatBaequni,” cuit @AfifFuadS.

Netizen lain pun ramai mengomentari video ceramah Ustadz Rahmat Baequni tersebut.
@IanP_12: “Tuduhan serius ini. Org2 kaya gini dikasih kebebasan ceramah lebih lama yg semakin banyak pemikiran2 radikal.”

@Dee13431735: “Kenapa orang seperti ini laris di Indonesia? Padahal kajian yg ga ada manfaatnya. Sementara itu di waktu sama di negara2 maju saat ini sedang meneliti bagaimana manusia bisa hidup di planet lain.”

@IwaJack: “Kalau memang tidak benar ceramahnya,,kenapa orang seperti ini masih dibiarkan bebas berkeliaran..?? Bebas bicara dari mimbar ke mimbar??? @DivHumas_Polri Saya akan sangat mengApresiasi jika PORLI LEBIH SIGAP.. Dengan TO yg Seperti ini.”

@mzuhdiaa: “Asli, kalo nyatanya kaya gitu kajiannya harusnya gimana cara memperkuat iman, mengingatkan yang lainnya agar lebih waspada dan tidak terpengaruh. bukan malah nuduh intelejen negara sendiri.” (Hari-harianinido.com)