Jakarta – Pelanggaran batas waktu tinggal (overstay) yang dilakukan Habib Rizieq Syihab di Arab Saudi dikemukaan oleh Wiranto. Imam besar FPI itu tak bisa pulang karena pelanggaran yang dilakukan Habib Rizieq Syihab

“Tunjukkan Pak Wiranto, mana yang dibuat Habib Rizieq melanggar satu masalah di sana. Suruh tunjukkan aja, Pak Wiranto, mana yang membuat Habib Rizieq itu berbuat masalah di sana sehingga dia dicekal jangan kemudian mengada-ada,” kata Sekjen Persaudaraan Alumni (PA) 212, Bernard Abdul Jabbar.

Wiranto memiliki kebencian terhadap Habib Rizieq. Menurut Wiranto, “Dia harus tahu, klarifikasi kenapa Habib Rizieq nggak bisa kembali karena memang ada orang-orang yang menghendaki dia tidak kembali ke Indonesia. Jadi Habib Rizieq mau kembali pada 2017, dia kemudian dicekal atas permintaan oknum-oknum yang ada di Indonesia ini sehingga tidak bisa kembali. Dua kali dicoba, di bandara, di Jeddah nggak bisa kembali. Jangan asal berbunyi yang tidak-tidak, Pak Wiranto kan sebagai pejabat seharusnya dia juga berhati-hati kalau berbicara karena selama ini kan kita lihat pembicaraan Pak Wiranto itu kan memang sudah ada kebencian sebenarnya dengan Habib Rizieq Syihab berbagai pernyataan-pernyataan yang dikemukakan oleh beliau ini,.

Wiranto menampik isu bahwa pemerintah sengaja menangkal Habib Rizieq Syihab masuk ke Indonesia. Menururt Wiranto, “Polemik mengenai Habib Rizieq, ini juga banyak jadi perbincangan di masyarakat dari sumber-sumber yang bermacam-macam. Tetapi dari hasil rapat tadi, sementara ini yang bersangkutan masih menghadapi problem pribadi dengan tinggalnya di Arab Saudi yang melebihi batas waktu. Overstay. Sehingga ada tuntutan pemerintah di sana pada pribadi yang bersangkutan untuk mempertanggungjawabkan overstay-nya itu.” (NRY-www.harianindo.com)