Jakarta – Menanggapi ujaran ceramah Ustaz Abdul Somad (UAS) yang dituding menghina simbol agama Kristen, Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengatakan bahwa kasus tersebut tidaklah sama dengan kasus yang dulu pernah ia hadapi. Hal tersebut ia sampaikan setelah mengisi materi di sebuah acara seminar.

“Bedalah kasusnya,” ucap Ahok di Universitas Kristen Petra Surabaya, Senin (19/08/2019).

Diketahui bahwa Ahok pernah tersandung kasus penistaan agama. Ia dituding melecehkan surat Al-Maidah ayat 51 pada tahun 2017. Atas kasus tersebut, ia divonis dua tahun penjara.

Baca Juga: Pesan JK Untuk Abdul Somad Yang Dituding Menista Agama

Perihal ujaran UAS yang menyinggung soal salib, Ahok tidak mau ambil pusing. Baginya, orang Kristen harus bersikap biasa saja dalam menanggapi hal tersebut. Karena ujaran tersebut bisa saja terlontar dari orang yang tidak memahami mulianya simbol tersebut.

“Harusnya kalau orang Kristen biasa biasa saja digituin, karena bagi kami salib itu lambang mulia,” kata Ahok.

Dikabarkan sebelumnya bahwa dalam sebuah cuplikan video ceramah, UAS mengatakan bahwa salib merupakan tempatnya jin kafir. Berdasarkan klarifikasinya, UAS mengatakan bahwa ujaran tersebut dimaksudkan untuk menjawab pertanyaan jemaahnya. Selain itu, ia mengatakan bahwa ceramah tersebut terjadi di tahun 2016 dan disampaikan di sebuah forum khusus muslim. (Elhas-www.harianindo.com)