Jakarta – Ustaz Abdul Somad memenuhi panggilan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk memberikan penjelasan terkait dengan permasalahan video ceramah yang baru-baru ini menghebohkan masyarakat. Dalam konferensi pers di kantor MUI, Menteng, Jakarta, itu UAS memaparkan kepada awak media terkat konteks video itu. UAS juga menjawab apakah akan menyampaikan permintaan maaf.
“Saya menjelaskan tentang akidah agama saya di tengah komunitas umat Islam, di dalam rumah ibadah saya. Bahwa kemudian ada yang tersinggung dengan penjelasan saya, apakah saya mesti meminta maaf?” ungkap dia.
UAS dalam kesempatan itu juga mengutip surah al-Maidah ayat 73. Sebelum membacakan ayat itu, dia menyampaikan permintaan maaf lantaran kandungan dari ayat tersebut menjelaskan terkait agama selain Islam.
“Dalam Islam dikatakan, ‘Sesungguhnya’, maaf, ‘kafirlah orang yang mengatakan bahwa Allah salah satu dari yang tiga’. Saya jelaskan itu di tengah umat Islam, lalu orang yang mendengar itu tersinggung atau tidak? Tersinggung. Apakah perlu saya minta maaf? Kalau saya minta maaf, berarti ayat itu mesti dibuang,” paparnya.
UAS memenuhi panggilan dari MUI terkait polemik rekaman video ceramahnya soal salib tiga tahun lalu yang berbuntut pada laporan yang dilayangkan beberapa pihak kepada kepolisian. Dia tiba di kantor MUI, Menteng, Jakarta Pusat, pada pukul 15.48 WIB, Rabu (21/08).
UAS datang dengan menggunakan mobil Mitsubishi Pajero Sport warna putih berpelat D 1173 AGS. Saat mobil berhenti, terlebih ketika UAS turun, awak media langsung mengerubungi pria yang menempuh pendidikan S1 di Al-Azhar Kairo Mesir itu.
UAS tampak mengenakan kopiah khasnya dan baju koko putih lengan panjang ini sesekali melempar senyum kepada seseorang yang hendak menyalaminya. Saat itu, UAS tampak bungkam tanpa sepatah kata pun dilontarkannya ke awak media. Dengan kawalan, dia langsung menaiki lift menuju lantai 2 untuk menemui pimpinan MUI. (Hr-www.harianindo.com)