Jakarta – Dalam Rapat Kerja bersama Komisi I DPR, perwakilan dari fraksi Partai Demokrat, Syarief Hasan, sempat berkomentar mengenai Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Syarief mengatakan bahwa Prabowo yang spesialis capres dan cawapres tersebut masih tetap rendah hati meski tak jadi Presiden.

“Saudara Prabowo ini kan spesialis capres dan cawapres, tapi masih mau dengan rendah hati mengakui masih indentifikasi masalah. Tentunya kami memberikan apresiasi atas statement itu, mudah-mudahan harapan kami (Kemhan) di bawah pimpinan Pak Prabowo akan semakin baik,” ucap Syarief di Gedung DPR, Jakarta, Senin (11/11/2019).

Menanggapi ujaran yang dilontarkan oleh Syarief Hasan itu, semua hadirin pun tersenyum. Prabowo pun juga menanggapi perkataan dari Syarif dengan senyuman.

Baca Juga: Rapat Dengan Prabowo, Politisi PDIP Singgung Soal Anggaran

Dalam kesempatan menyampaikan pendapatnya, Syarief sempat membahas mengenai alutsista milik TNI. Ia mengatakan bahwa kini Indonesia mengalami turun ranking dalam hal alutsista di tingkat dunia.

Tak hanya itu, Syarief juga menyebut tentang anggaran Kemenhan yang justru serapannya lebih banyak untuk belanja pegawai.

“Ke depan, karena saya tahu saudara Menhan Prabowo Subianto itu seorang visioner dan bertanggungjawab, apa yang terjadi kalau apa yang disampaikan oleh Menhan itu tidak tercapai? Apakah akan tetap jadi menteri atau bagaimana? Karena saya tahu betul Pak Menhan ini bagaimana,” pungkas Syarief.

Pada Senin (11/11/2019) ini, Prabowo Subianto selaku Menhan menghadiri Rapat Kerja bersama Komisi I DPR untuk pertama kalinya. Dalam acara tersebut, Prabowo didampingi oleh Wamenhan Sakti Wahyu Trenggono dan juru bicaranya, Dahnil Anzar Simanjuntak. (Elhas-www.harianindo.com)