Jakarta – Beberapa waktu ini, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tengah melakukan pendekatan kepada sejumlah partai politik usai menegaskan posisi mereka sebagai oposisi pemerintah. Setelah sebelumnya bertemu dengan Partai Berkarya, kali ini PKS berniat mengajak serta Partai Demokrat ke dalam gerbong oposisi.

Hal tersebut diungkapkan oleh Presiden PKS, Sohibul Iman. Ia mengatakan bahwa pihaknya mengajak Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk bertemu. Sohibul kemudian menuturkan kisah pertemuan antar kader muda dari PKS dan Demokrat.

“Tadi saya dapat laporan dari PKS muda kita karena mereka juga berkomunikasi dengan teman-teman mudanya Demokrat. Dari pihak sana ada yang menanyakan PKS kapan mau berkunjung ke Pak SBY. Tadi saya berikan jawaban, kami menunggu waktu luang dari Pak SBY. Kapan saja pak SBY siap, kami akan datang,” kata Sohibul Iman.

Baca Juga: Usai Tommy Soeharto, PKS Berencana Temui SBY

Sementara itu, dalam konfirmasinya Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Hinca Panjaitan, mengatakan bahwa pihaknya masih belum merencanakan pertemuan tersebut. Hinca mengatakan bahwa Demokrat memiliki caranya tersendiri dalam kerja politik.

“Partai Demokrat belum ada rencana untuk itu. Kami punya cara melakoni kerja politik kami. Yang sudah baik untuk kepentingan rakyat tentu kami dukung, dan sebaliknya yang belum baik untuk rakyat kami kritisi, agar makin baik,” papar Hinca pada Rabu (20/11/2019).

Meski demikian, Hinca mengatakan bahwa pihaknya mengapresiasi inisiatif dari Sohibul yang ingin bertemu dengan SBY. Akan tetapi, kedua belah pihak masih belum menentukan waktu yang pas.

“Komunikasi dan kerjasama antar Parpol sahabat itu baik untuk kepentingan bangsa. Setiap saat kami berdialog, sesama kader dan juga sesama sekjen. Hanya saja untuk pertemuan PD dan PKS sampai saat ini belum ada jadwal. Kita mengalir saja,” ujar Hinca. (Elhas-www.harianindo.com)