Jakarta – Mohamad Taufik, selaku Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta melayangkan kritik terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan perihal Pedagang Kaki Lima (PKL) yang semrawut dan tumpah ke jalanan di Kawasan Wisata Kota Tua, Jakarta.

Taufik beranggapan bahwa harusnya para PKL ditata dengan rapi dan ditempatkan di lokasi pedagang yang sudah ditetapkan oleh DKI Jakarta.

“Harusnya diawasi dong, kan mereka akan ditata, tapi kalau sudah masuk ke jalanan kan enggak boleh,” kata Taufik saat dihubungi, Jumat (22/11).

Selain itu, Taufik juga mengatakan bahwa sedianya Pemerintah sudah menyediakan tempat kepada para PKL yang tak jauh dari jalanan. Namun kenyataannya PKL disebut Taufik malah menguasai hampir setengah badan jalan umum.

Baca Juga : PKL di Pasar Citeureup Semrawut, Camat Anggap Lapangan Pekerjaan

Taufik menilai bahwa hal tersebut harus menjadi PR bagi Pemprov DKI mengingat Kota Tua merupakan salah satu kawasan wisata di Jakarta. Dinas-dinas terkait, kata dia, harus saling koordinasi satu sama lain.

“PKL kan ada sendiri dinasnya, penertiban ada sendiri dinasnya, kawasan juga. Ya harus ada koordinasi dari mereka. Ditata, karena kan ini untuk pariwisata, justru ini jadi penting. Kalau teratur dan bersih wisatawan juga pasti lebih banyak,” jelas Taufik. (NRY-www.harianindo.com)
arta. (ctr/osc)