Assad Butuh Waktu Setahun Atas Pemusnahan Senjata Kimia

Bashar al Assad

Damaskus – Dengan adanya wacana pemusnahan senjata kimia yang dimiliki oleh Suriah, Presiden Suriah Bashar al Assad berpendapat bahwa hal ini akan membutuhkan proses yang cukup rumit. Bahkan pemusnahan senjata kimia ini membutuhkan waktu yang cukup lama dengan dana yang terbilang cukup banyak.

Seperti yang dilansir dari BBC, Kamis (19/9/2013), dalam sebuah wawancara di sebuah stasiun televisi, Assad mengungkapkan bahwa sebenarnya misi ini begitu rumit dan biaya yang dibutuhkan mencapai angka miliaran.

Namun semuanya masih tergantung dari penilaian para ahli yang berkompeten di bidang ini. Assad memperkirakan proses pemusnahan ini akan memakan waktu sekitar satu tahun. Bahkan masih dalam kesempatan yang sama, ia membantah adanya tudingan bahwa pihaknya yang berada di balik serangan gas kimia yang ada di pinggiran Kota Damaskus.

Bahkan Assad kembali menuduh bahwa hal ini dilakukan oleh pihak oposisi. Walaupun saat ini PBB telah mengumumkan hasil temuannya, namun siapa dibalik aksi penyerangan yang terjadi pada bulan Agustus itu masih simpang siur.

Hal ini dikarenakan pihak PBB tidak menyebutkan secara langsung siapa pihak yang bertanggung jawab atas penggunaan senjata kimia ini. Memang pihak Amerika Serikat (AS) dan juga sekutunya menyalahkan Assad sebagai pelakunya.

Dengan alasan semua bukti yang telah dikumpulkan PBB justru mengarah kepada Assad. Sedangkan Suriah dan Rusia meyakini bahwa mereka memiliki bukti bahwa pihak oposisilah yang bertanggung jawab atas insiden tersebut. (Choirul Anam – www.harianindo.com)