Korban Topan Haiyan Mencapai 10 Ribu Jiwa Dibantah Oleh Presiden FilipinaManila – Terkait korban topan Haiyan, beredar rumor yang berasal dari aparat Filipina bahwa korbannya mencapai 10.000 jiwa. Namun prediksi ini langsung dibantah oleh Presiden Filipina Benigno Aquino.

Seperti yang dikutip dari Reuters, Selasa (12/11/2013), kepada CNN, Aquino mengungkapkan bahwa untuk saat ini angka yang tercatat atas korban Haiyan adalah 2.000. Namun sepertinya jumlah ini masih akan terus bertambah.

Ketika disinggung angka 10.000 jiwa, Aquino menyatakan jumlah tersebut terlalu banyak. Memang diakuinya pada saat perhitungan, ada drama emosional didalamnya. Sebgaimana yang diketahui bahwa topan Haiyan menerjang Filipina sekitar Sabtu pada minggu kemarin.

Pada saat kejadian, kepolisian menyatakan bahwa total korban yang tewas diprediksi berjumlah sekitar 10 ribu orang. Seperti yang dikutip dari kantor berita AFP, Minggu (10/11/2013) lalu, Kepala Kepolisian Filipina Elmer Soria mengungkapkan bahwa pihaknya telah bertemu dengan gubernur dan dari perkiraan awal pemerintah jumlah korban Haiyan mencapai 10.000 jiwa.

Soria juga menyebutkan bahwa korban paling banyak berasal dari provinsi Leyte. Untuk membantu para korban, pemerintah Filipina telah menyerahkan sekitar 5 ribu tentara yang disebar ke lokasi bencana. Bahkan beberapa helikopter juga telah diterbangkan oleh tim penyelamat serta turut andil unit-unit infantry ke lokasi bencana.

Bahkan pejabat Filipina mengungkapkan bahwa ada sekitar 12 juta orang lebih yang memiliki resiko terkena badai. Tidak dipungkiri bahwa hampir sebagian besar daerah yang terkena Haiyan dahulunya pernah diguncang gempa dengan kekuatan 7,3 SR. (Rani Soraya – www.harianindo.com)