Kudus – Memasuki puncak arus mudik atau dua hari menjelang lebaran, lalu lintas di jalur Pantura dari Jawa Tengah menuju Jawa Timur maupun sebaliknya terpantau lengang. Hal itu berbanding terbalik dengan lalu lintas dari Jakarta menuju Jawa Tengah.

Jelang Puncak Mudik, Jalur Pantura Dikabarkan Lengang

Kondisi Jalur Pantura

Berasar pantauan pada Jumat (23/6/2017), kendaraan pemudik, baik mobil pribadi, sepeda motor maupun bus yang melewati ruas Pantura Surabaya menuju Kota Semarang justru bebas hambatan.

Tak ditemui satu pun kepadatan maupun kemacetan kendaraan pemudik yang melintas di Rembang, Pati, Kudus, Demak hingga Semarang. Kondisi itu sangat berbeda dengan arus lalu lintas jalan raya pada hari-hari biasa. Jumlah kendaraan yang melintas juga terlihat turun drastis.

Sejak pagi hingga pukul 17.00 WIB, jumlah kendaraan yang melintas didominasi oleh kendaraan pribadi dan sepeda motor. Sepinya jalan Pantura Jawa Tengah-Jawa Timur disebabkan tidak ada truk-truk besar di ruas tersebut.

“Ini saya mudik dari Surabaya mau ke Pati. Memang dari sana melewati Tuban lalu Rembang jalannya lengang. Jadi enggak capek sama sekali,” kata salah seorang pemudik, Wisnu Adhi Nugroho.

Menurut Wisnu, lengangnya jalan raya Pantura pada mudik tahun ini berbeda dengan mudik tahun lalu. Tahun sebelumnya, saat puncak arus mudik masih ditemui banyak kendaraan berat yang melintas. Sementara kali ini, truk besar sudah tak terlihat di jalan.

Sementara itu, di ruas jalan Pantura Kaligawe Semarang terpantau lancar. Ruas jalan yang pada mudik tahun lalu masih diterjang banjir rob itu juga terpantau kering. Kondisi itu menjadikan jalur tersebut bebas kemacetan. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)