Medan – Sebagai negara yang memiliki keanekaragaman budaya hingga agama, Indonesia jelas dikaruniai oleh banyak hal unik yang dapat diapresiasi. Salah satu bentuk keunikan ini adalah Gereja Graha Maria Annai Velangkanni di Medan.

Gereja Katolik tersebut memiliki gaya arsitektur yang tidak biasa. Bergaya arsitektur Indo-Mughal, gereja tersebut nampak seperti kuil Hindu Tamil. Bangunan ini memiliki banyak sudut yang menarik perhatian. Di gerbangnya saja, para pengunjung disambut dengan relief orang-orang berbusana tradisional ala suku-suku di Indonesia. Di atas gerbang nampak sebuah miniatur Rumah Bolon khas Batak.

Ada makna filosofis di balik bentuk gerbang gereja yang menarik mata itu. Dijelaskan bahwa relief dan Rumah Bolon pada gerbang bermakna sebagai tempat Allah menyambut para umat-Nya tanpa memandang suku, bahasa, bangsa, dan kepercayaan mereka.

Bagian lainnya yang menarik dari gereja ini adalah relief di suatu dinding. Relief tersebut menjelaskan kisah penciptaan dunia selama tujuh hari oleh Tuhan. Bercorak warna-warni, Dinding relief tersebut juga menyimpan makna tersendiri.

Merujuk pada penjelasan dari gereja tersebut , hitam melambangkan dosa, abu-abu simbol pertobatan, putih berarti kesucian, merah lambang pengorbanan, hijau lambang kehidupan dari Tuhan, biru lambang surga, dan kuning emas bermakna keabadian.

Secara keseluruhan, gereja yang mulai dibuka sejak 2005 itu memiliki luas 6.000 persegi. Dengan luas sedemikian, gereja ini terdiri atas gedung ibadah mingguan, kapel Annai Velangkani, taman Paus Yohanes Paulus II, dan taman untuk anak-anak.

Tak hanya jamaah gereja yang berkunjung, gereja ini juga menerima para wisatawan lintas agama. Tidak ada biaya yang dipatok untuk masuk ke kawasan gereja. Asalkan tiap orang menjaga ketenangan dan tidak mengganggu orang yang beribadah. Para wisatawan juga dilarang berfoto di kawasan peribadatan utama. (Elhas-www.harianindo.com)