Barack Obama

Barack Obama

Dar Es Salaam – Presiden Amerika Serikat, Barack Obama mendesak Presiden Mesir, Mohamed Morsi untuk memberikan respon terhadap demonstrasi yang telah dilakukan oleh pihak oposisi dalam kurun waktu beberapa minggu terakhir ini. Obama berpendapat bahwa krisis yang selama ini terjadi di daratan Mesir hanya bisa diselesaikan melalui sebuah pembicaraan. Hal ini seperti yang telah dirilis oleh Reuters, Selasa (2/7/2013).

Selain itu, Obama juga menyeru kepada kedua belah pihak yang saat ini sedang berselisih yakni pihak pro dan kontra Morsi untuk menjaga situasi demonstrasi yang masing – masing pihak lakukan agar tetap berjalan dengan damai. Seperti yang kita ketahui, sejak aksi demonstrasi besar – besaran yang telah dilakukan oleh kedua belah pihak pada Minggu 30 Juni lalu, telah terdapat sekitar 16 korban jiwa.

Sementara itu, pihak militer Mesir memberikan tenggat waktu selama 48 jam terhadap pemerintah Mesir untuk menyelesaikan masalah tersebut. Apabila dalam kurun waktu yang telah ditetapkan tidak terdapat jalan keluar, maka pihak mereka akan mengambil aksi militer untuk menangani masalah tersebut.

Dalam kunjungan yang dilakukan di Tanzania tersebut, Obama juga menyatakan bahwa Amerika sangat mendukung proses demokrasi yang saat ini sedang berlangsung di Negara tersebut. Pihaknya juga menyatakan tidak mendukung salah satu golongan tertentu dalam konflik Mesir. (Rani Soraya – www.harianindo.com)