Jakarta – Kabar duka datang dari dr Abdul Mun’im yang merupakan dokter ahli forensik terbaik milik Indonesia. Ia telah meninggal dunia dikarenakan kanker saluran pencernaan. Memang sebelum meninggal, Mun’im pernah mengeluh merasakan kesakitan di bagian perutnya.
Bertempat di rumah duka RSCM, Jakarta pusat, Jumat (27/9/2013), ketika ditemui wartawan harianindo, putri ketiga Mun’im, Elita mengungkapkan bahwa semula keluhannya hanya sakit perut, namun kemudian seluruh badannya kemudian menguning.
Semula hanya diperkirakan memiliki penyakit hepatitis, namun ternyata Mun’im memiliki batu empedu. Elita juga mengungkapkan bahwa ayahnya telah dirawat sudah sejak 7 September 2013 dan telah menjalani operasi empedu.
Dari keterangan Elita juga didapat informasi bahwa pada hari Kamis, batu empedunya telah ditembak. Namun ternyata itu bukan batu, namun kanker pankreas. Selasa kemarin, operasi dilakukan dan berlangsung selama setengah jam. Setelah operasi tersebut kondisi Mun’im sempat berangsur membaik. Namun pagi dini hari tadi sekitar pukul 02.30 WIB, Tuhan berkehendak lain.
Jenazah Mun’im rencananya siang ini akan disalatkan di Masjid Arif Rahman Hakim, RSCM. Untuk kemudian setelah shalat Jum’at, Mun’im akan dimakamkan di TPU Menteng Pulo. (Rini Masriyah – www.harianindo.com)
