Sengketa Pilpres 2014: Saksi Prabowo-Hatta Terima Ancaman Via Telepon dan SMS

advertisement:


13/08/2014

Jakarta – Tim Kuasa Hukum pasangan capres dan cawapres Prabowo-Hatta, Maqdir Ismail, mengungkapkan bahwa para saksi mereka yang memberi kesaksian di Mahkamah Konstitusi (MK) terkait siding Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) presiden dan wakil presiden 2014 telah mendapatkan ancaman serius.

Menurut Maqdir, beberapa saksi yang mereka datangkan telah mendapatkan ancaman pembunuhan lewat pesan singkat dan telepon. Maqdir pun menganggap bahwa ancaman ini merupakan hal yang sangat serius. Menurutnya pihak termohon yang sempat mengungkapkan pihak Gerindra yang mau menculik, maka ancaman pembunuhan kali ini merupakan hal yang lebih serius. Karena ancaman berupa pembunuhan jelas dapat mempengaruhi kredibilitas saksi saat memberikan keterangan kesaksian di hadapan Mahkamah Konstitusi.

Baca juga: “Sengketa Pilpres 2014: Kuasa Hukum Prabowo-Hatta Mengharapkan Jaminan Keamanan Kepada Para Saksi”

Ia melanjutkan bahwa hal ini bukan hanya persoalan melaporkan dan hak mendapat perlindungan dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban, karena menurutnya yang mendapat perlindungan LPSK adalah pihak yang membuka kejahatan orang lain, namun para saksi yang didatangkan tim Prabowo-Hatta merupakan individu yang memberikan keterangan dan menggunakan haknya sebagai Warga Negara Indonesia. (Choirul Anam – www.harianindo.com)

advertisement