Home > Otomotif > Mobil > Inilah Alasan Penjualan Toyota Sienta Tidak Mencapai Target

Inilah Alasan Penjualan Toyota Sienta Tidak Mencapai Target

Jakarta – PT Toyota Astra Motor (TAM) mencatatkan hasil positif. Nah, pemegang merek (APM) mobil Toyota di Indonesia tersebut berhasil menjual 36.041 unit. Yakni, segmen MPV, SUV, dan mobil compact.

Inilah Alasan Penjualan Toyota Sienta Tidak Mencapai Target

Walaupun secara keseluruhan MPV mengalami peningkatan, ada satu produk Toyota yang sedikit meleset dari target yang sudah ditetapkan sejak April lalu yaitu Sienta. Pada Agustus, mobil berdesain kotak itu hanya terjual sebanyak 2.352 unit saja. Angka tersebut jauh dari target yakni 3.500 unit yang seharusnya sudah berjalan mulai Agustus.

Lantas apa yang menyebabkan penjualan Sienta tidak sesuai target. Wakil Presiden Direktur TAM Henry Tanoto mengatakan Sienta ada sedikit kendala di pajak.

”Ada kelambatan pendaftaran di Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB) membuat sedikit lambat. Selain itu memang juga konsumen perlu waktu untuk terbiasa dengan model dan kelebihan produk ini,” katanya.

Meski demikian, Henry tetap optimis Sienta bisa terjual sesuai dengan target. ”Masih bisa (naik), setidaknya mendekati (target). Karena tanggapan konsumen yang positif setelah mereka memiliki Sienta,” tutupnya. (Tita Yanuantari – harianido.com)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

CAPTCHA Image
Refresh Image

*

x

Check Also

Dirikan Pabrik Baru, Datsun Makin Bercita Rasa Indonesia

Dirikan Pabrik Baru, Datsun Makin Bercita Rasa Indonesia

Jakarta – Pabrik baru milik Nissan yang mulai didirikan di Purwakarta, Jawa Barat, ternyata ditujukan ...

12465455_10205256660160520_652338149_o

Follow Kami Di Line @harianindo Friends Added

Portal Berita Indonesia

Saran dan Masukan Selalu Kami Tunggu Untuk Kami Membangun Portal Media Ini Agar Bisa Menjadi Lebih Baik Lagi. Hubungi Kami Jika Ada Saran, Keluhan atau Masukan Untuk Kami. Untuk Pemasangan Iklan Silahkan Kontak Kami di Page Pasang Iklan.

Aktual, Faktual dan Humanis