Tahun Ini 3 Member JKT48 Generasi Pertama Tanggalkan Seragam

Jakarta – Pada (2/11/2016) lalu, member JKT48 generasi pertama baru saja merayakan ulang tahun mereka yang kelima. Namun, kabar sedihnya, satu per satu gadis yang memperkenalkan grup idola itu pun hengkang. Di tahun 2016 ini saja ada tiga orang yang menanggalkan seifuku (seragam) JKT48.

Pada 18 Maret lalu, member pertama yang hengkang adalah Delima Rizky. Namun Delima dipecat lantaran dianggap melakukan tindakan yang tidak pantas dilakukan sebagai idola. Selanjutnya adalah Rezky Wiranti Dhike yang telah lulus pada 13 September. Terakhir, Ghaida Farisya membuat keputusan yang mengejutkan. Ia lulus pada 23 Oktober. Show terakhirnya akan dihelat pada 20 November nanti.

Di antara 25 member generasi pertama JKT48 yang tersisa, kini hanya tinggal tersisa 11 orang saja. Antara lain Ayana, Kinal, Frieska, Gaby, Jeje, Veranda, Melody, Nabilah, Sendy, Shania, dan Sonia. Sebenarnya masih ada Rena Nozawa. Tetapi, dia tidak lagi bersama JKT48 karena kini berkarir bersama AKB48. Ketika ditanya soal makin sedikitnya member, mereka sempat terdiam. GM JKT48 Teater Melody yang hendak menjawab mengurungkan niatnya.

’’Sedih ya. Gimana ya,’’ katanya saat ditemui di Kota Kasablanka untuk mempromosikan masuknya lagu JKT48 di layanan streaming Spotify pada Kamis (3/11/2016).

Shania mengatakna bahwa hal tersebut tidak bisa dihindari. Mereka menyadari tidak mungkin terus bersama dari awal hingga akhir. Oleh sebab itu, walaupun jumlah member-nya terus berkurang, show must go on.

’’Kami harus terus jalan. Pasti sedih, tapi harus survive,’’ ucapnya.

Mereka berharap member di luar generasi pertama harus tetap semangat. Meski saat ini wajah JKT48 yang muncul kerap diisi member generasi pertama, jangan sampai mereka down.

’’Sebab, masa depan JKT48 ada di mereka, bukan di kami,’’ ujar Shania.

Melody pun akhirnya bisa memberikan komentar. Ia menilai bahwa kelulusan setiap member memang tidak bisa dicegah. Termasuk dari generasi pertama yang makin sedikit. Dia mengungkapkan bahwa hal serupa juga terjadi di AKB48. Mau tidak mau regenerasi memang dilakukan.

’’Kami harus tetap maju. Junior mesti banyak belajar dan tetap semangat,’’ tuturnya.

Pada tahun kelimanya, sister group pertama AKB48 di luar Jepang itu ingin menjaga eksistensi. Mereka ingin menggaet lebih banyak fans. Mulai hari itu, JKT48 melempar album, setlist teater, sampai single terbaru yang berjudul Love Trip ke layanan musik streaming Spotify.

Baca Juga : Unik, Ibu Ini Justru Pasangkan Helm Pada Spion Motor

’’Semoga bisa masuk playlist yang ada. Jadi, orang yang tidak tahu JKT48 bisa tahu,’’ jelas Shania yang juga kapten Tim J.

(bimbim – harinaindo.com)