Harian IndoBekasi – Baru-baru tantangan duel maut dan perang terbuka dilayangkan oleh salah seorang Jawara Bekasi bernama Damin Sada untuk Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI). Terkait tantangan tersebut, Ketua Investigasi LSM GMBI Distrik Kota Bekasi, Delvin Chaniago, menjawab tantangan tersebut.
Jawara Bekasi
Delvin menegaskan bahwa pihaknya tak ingin meladeni tantangan perang terbuka dari Jawara Bekasi. Delvin mengharapkan kepada semua pihak untuk bisa menahan diri, lantaran kisruh FPI dan LSM GMBI juga sudah reda. Kisruh antara ormas FPI dan LSM GMBI di Kota Bekasi sudah terlihat mereda.
Meredanya kisruh tersebut setelah perwakilan dari FPI atas nama Murhali Barda dan Budi mendatangi kantor sekretariatnya di Jalan Pangeran Jayakarta, Medan Satria, beberapa waktu lalu. Menurut Delvin, LSM GMBI juga menjadiakan tokoh agama dan ulama sebagai panutan. Saat pertemuan di kantornya, kata dia, sudah tidak lagi mendengar isu–isu yang ingin memecah belah umat dan bangsa.
“Kita sudah mediasi bersama untuk menjaga kondusifitas di Kota Bekasi. Perwakilan dari FPI sudah datang ke kantor kami. Semua sudah kami terima dengan aman,” ujar Delvin kepada GoBekasi.co.id (grup pojoksatu.id), Jumat (20/1/2017).
Baca Juga : Politisi Demokrat Menilai Cuitan SBY Adalah Bentuk Kepeduliannya Terhadap Negara
“Kita sudah mendinginkan suasana agar dapat menjaga persatuan dan kesatuan untuk bangsa pada umumnya dan khusus masyarakat Kota Bekasi,” tambah Delvin.
(bimbim – www.harianindo.com)
