Nasdem Sarankan PAN Tarik Menterinya Dari Kabinet Jokowi

Jakarta – Keputusan Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) yang memilih walkout ketika saat pengambilan keputusan atas RUU Pemilu di DPR terus mengundang protes dari sesama partai pendukung pemerintah. Partai NasDem bahkan menyarankan PAN hengkang dari koalisi pendukung pemerintahan Joko Widodo (Jokowi).

Taufiqulhadi, anggota Fraksi Partai NasDem DPR mengatakan, sebaiknya PAN menarik kadernya yang saat ini menjadi menteri pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi (PAN-RB) di Kabinet Kerja. Hal itu juga demi kebaikan PAN.

“Saya menasihati saja ya. PAN lebih baik mengundurkan diri saja dari kabinet,” kata Taufiqulhadi kepada awak media di gedung parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (24/7/2017).

Menurut Taufiqulhadi, sikap yang diambil PAN tidak baik bagi citra partai berlambang matahari itu. Selain itu, lanjut Taufiqulhadi, PAN sebaiknya memang bersama-sama mitra koalisinya saat Pemilu Presiden 2014.

“Sekarang dia meninggalkan teman-temannya hanya untuk memperoleh kursi di tempat lain. Citranya tidak baik dan dia sekadar mengejar kursi,” ungkap anak buah Surya Paloh di Partai Nasdem tersebut.

Baca juga: Pengamat Kecewa Ada Pernyataan Boikot Pilpres 2019 Dari Gerindra

Karena itu, Taufiqu kembali menasihati PAN bahwa jalan terbaik bagi partai pimpinan Zulkifli Hasan itu adalah menarik kadernya yang menjadi menteri di Kabinet Kerja. “Nanti dianggap partainya pragmatis sekali, mencari kursi saja,” pungkasnya. (Yayan – www.harianindo.com)