Da Nang – Perseteruan antara Presiden AS Donald Trump dengan Presiden Korut Kim Jon Un seperti tak ada habisnya. Dan kali ini Trump seperti tak capek jika terus memancing kontroversi.
Belum lama ini, ketika pelaksanaan KTT APEC di Vietnam, Trump kembali berulah lewat akun twitternya.
Pernyataan sebelumnya yang diungkapkan oleh Korea Utara bahwa perjalanan Trump ke beberapa negara di Asia hanya untuk memicu perang. Seperti respon instan, Trump langsung membalas dengan cuitan di Twitter
“Mengapa Kim Jong Un menghina saya dengan menyebut saya ‘tua’ padahal saya tak pernah menyebutnya ‘pendek dan gendut’. Ya, saya sudah berusaha menjadi temannya, mungkin suatu hari akan jadi kenyataan,” tulis Trump.
Tak cukup sampai disitu, Trump seperti memancing di air keruh saat dirinya bertemu dengan Presiden Vietnam Tran Dai Quang di Hanoi dan berkata bahwa dia bersedia menjadi penengah sengketa Laut China Selatan yang melibatkan China dan Vietnam.
“Saya adalah seorang penengah dan arbitrator yang baik,” ujar Trump kepada Presiden Quang.
“Jika saya bisa menengahi masalah ini, silakan kabari saya,” tambah Trump.
Sengketa wilayah di Laut China Selatan ini melibatkan beberapa negara yaitu China, Vietnam, Filipina, Malaysia, Taiwan, dan Brunei.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)