Home > Ragam Berita > Nasional > Jusuf Kalla Imbau DPR Beli Kursi Hasil Riset Mahasiswa UB, Apa Alasanya ?

Jusuf Kalla Imbau DPR Beli Kursi Hasil Riset Mahasiswa UB, Apa Alasanya ?

Malang – Wakil Presiden, Jusuf Kalla, mengusulkan agar “Kursi Anti-Ngantuk” hasil riset mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) dapat dipakai di Gedung DPR.

Jusuf Kalla Imbau DPR Beli Kursi Hasil Riset Mahasiswa UB, Apa Alasanya ?

“Saya membaca ada mahasiswa UB menciptakan tempat tidur yang anti-ngantuk. Itu nanti kalau dibagikan kepada anggota DPR di ruang sidang itu bagus itu,” kata dia, dalam pidato kunci “Seminar Nasional Hilirisasi Teknologi dan Start-Up Bisnis” di Gedung Widyaloka Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur, Senin.

Pernyataan Kalla disambut tepuk tangan peserta seminar, dan setelah dikonfirmasi setelah meninjau “Pameran Inovasi Teknologi dan Start-Up Bisnis” yang diselenggarakan Badan Usaha Akademik UB, Wapres mengaku komentar itu untuk menyemangati hasil riset dan inovasi mahasiswa yang bisa diimplementasikan di kehidupan sehari-hari.

Kalla menambahkan, ia akan meminta ketua DPR untuk menyediakan kursi kreasi mahasiswa itu di Gedung DPR RI karena banyak didapati di media foto maupun video anggota DPR yang mengantuk atau tertidur saat mengikuti sidang.

Baca juga: Sekjen DPR Dimintai Keterangan Terkait Tuduhan Terhadap Setya Novanto

“Nanti saya minta ke ketua DPR di DPR disediakan tempat duduk anti ngantuk,” kata dia.

Sayangnya, hanya beberap awak media yang diizinkan masuk ke ruang pameran untuk dapat melihat Kursi Anti-Ngantuk tersebut.

Pameran Inovasi Teknologi dan Start-Up Bisnis diselenggarakan untuk mendorong hasil-hasil riset universitas agar sesuai dengan kebutuhan pasar atau masyarakat dan bernilai ekonomi. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Video, Ustad Somad Mengaku Belum Punya Tarif Ceramah

MUI Tegaskan Insiden Ustadz Abdul Somad di Bali Bisa Bikin Kesalahpahaman

Jakarta – Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia Zainut Tauhid Saadi mengatakan insiden penolakan Ustadz ...