Jakarta – Dalam memeriahkan tahun baru 2018 Pemprov DKI Jakarta menyelenggarakan nikah masal. Sebagai wakil Gubernur DKI Sandi pun bergembira karena acara nikah masal tersebut berjalan dengan lancar. Meski begitu dalam acara nikah masal tersebut masih terdapat ratusan pasangan yang gagal nikah dikarenakan masalah biaya administrasi.

Ratusan Pasangan Gagal Ikut Nikah Masal Karena Terkendala Biaya Administrasi

Ratusan Pasangan Gagal Ikut Nikah Masal Karena Terkendala Biaya Administrasi

“Alhamdulillah positif, cuma ya sedih saja ternyata ada seratusan pasangan yang tidak jadi menikah karena terkendala administrasi,” ujar Sandi di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (02/01/2017).

“Ya, saya jadi tahu ternyata memang banyak yang tak bisa menikah karena itu, terkendala biaya,” kata dia.

Baca juga : Disindir Soal Pakta Integritas, Deddy Mizwar : Mungkin Dikira Saya Kader PKS

Sandi mengklaim para peserta nikah masal tersebut banyak diikuti oleh pasangan yang sudah menikah namun secara sirih dan sudah menikah lebih dari 20 tahun serta sudah mempunyai anak. Dengan adanya nikah masal tersebut dapat membantu menyelesaikan urusan administrasi pasangan yang sudah menikah namun tak terdaftar secara hukum.

“Jadi dengan adanya nikah massal ini, membantu mereka dicatatkan secara administratif statusnya secara kenegaraan,” ujar Sandi.

Gubernur Jakarta Anies juga menyebutkan bahwa acara nikah masal akan selalu diadakan menjelang tahun baru sebagai pelaksanaan janji kampanya yang telah mereka berikan kepada masyarakat Jakarta.

“Insya Allah tahun depan lagi, kami akan terus melaksanakan acara pernikahan massal ini,” kata Anies.
(Muspri-www.harianindo.com)