Harian IndoJakarta – Ketua Umum PPP Romahurmuziy menilai nomor urut 1 yang diperoleh pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin menjadi keuntungan tersendiri bagi kubu mereka. Sebab menurutnya nomor 1 memberi kemudahan bagi tim Jokowi-Ma’ruf untuk mensosialisasikan kepada masyarakat.
Joko Widodo-Ma’ruf Amin
“Bahwa memang yang diperebutkan RI-1, bukan RI-2. Karena itu, memang ketika beliau mendapatkan nomor urut kosong satu, istilah Ketua KPU tadi akan memudahkan,” kata pria yang akrab disapa Rommy ini saat ditemui di kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Jumat (21/09/2018).
Lebih lanjut Rommy menjelaskan bahwa ia juga melihat adanya optimisme kemenangan pascapengumuman nomer urut tersebut. Rommy menilai optimisme kemenangan didasarkan pada catatan kerja nyata Jokowi yang ditorehkan pada periode pertama.
Baca juga : Pendukung Dendangkan ‘Potong Bebek Angsa’ Usai Jokowi Dapat Nomor 1
“Sementara itu, sebagai penantang, Pak Prabowo memiliki senjata demosi. Karena itu tinggal bagaimana kita menyampaikan, mempropagandakan keberhasilan yang secara nyata telah dilakukan. Kalau soal nanti lawan politik menyampaikan itu sebagai sebuah kealpaan, ya itu hak mereka. Tetapi kan masyarakat bisa melihat langsung hasil kerja Pak Jokowi selama 4 tahun ini,” jelasnya.
Kemudian menurutnya keuntungan nomor urut 1 yang lainnya adalah nomor 1 akan memberi dampak ke pasukan teritorial partai politik yang mendukung Jokowi-Ma’ruf. Terlebih nomor urut 1 juga sesuai UUD 1945 yang menyebut bahwa Jokowi memiliki kesempatan untuk menjadi presiden satu kali lagi.
“Berdasarkan UUD, Pak Jokowi hanya bisa dipilih sekali lagi, jadi memang Jokowi sekali lagi,” jelasnya
“Terutama partai-partai politik yang situasinya berkebalikan dengan 2014. 2014 yang lalu kan partai pengusung pak Jokowi hanya empat parpol, hari ini ada enam parpol,” sambungnya.
(Muspri-www.harianindo.com)
