Bantul – Sandiaga Salahuddin Uno atau akrab disapa Sandi mengaku tidak melibatkan kepala daerah yang diusung partai politik pendukungnya. Sebab, dirinya ingin mereka fokus mengurusi rakyatnya.

Sandiaga Uno : Kepala Daerah Harus Fokus Mengurus Masyarakatnya

Calon Wakil Presiden (Cawapres) Sandiaga Uno

Termasuk saat kunjungan ke Kabupaten Bantul, Yogyakarta, Jumat (12/10/2018). Seperti diketahui Suharsono, Bupati Bantul, merupakan politisi Gerindra, tetapi tidak mendampingi saat blusukan ke pasar Imogiri.

“Buat saya jangan, bupati harus fokus mengurus masyarakatnya mengurus pembangunan ya. Justru saya minta setiap bupati untuk fokus pembangunan nya masing-masing, justru jangan ikut dalam pilpres,” katanya ditemui di Pasar Imogiri pada Jumat (12/10/2018).

Apalagi menurut dia, Pilpres berpotensi memecah belah masyarakat. “Karena pilpres berpotensi memecah belah rakyatnya sendiri, jadi ini yang menjadi diferensiasi kita,” ujarnya.

“Yang membedakan kita dari tim pak Presiden Jokowi, dan Kyai Makruf adalah kita tidak menginginkan kepala daerah yang ada didalam kubu Prabowo-Sandi ikut mengurusi pilpres akhirnya menyita waktu mereka layanan publik layanan kepada masyarakat,” katanya

Menurut mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini, ranah pilpres merupakan fokus dirinya dan Prabowo. “Bagi kami Kepala daerah yang terpilih kemarin fokus untuk mengurusi, melayani publik, mengurus pembangunannya masing-masing. Ranah pilpres itu, ada ditangan pak Prabowo dan saya,” katanya

Baca juga: Andi Arief Layangkan Kritik kepada Calon Presiden Prabowo

“Jadi mereka itu terpilih membawa amanah rakyat, betul gak. Mereka harus membangun wilayah nya masing-masing. Harus bertanggung jawab meningkatkan pelayanan publik. Tidak harus menjadi anggota tim pemenangan kita. Kita ingin mereka fokus,” ucapnya

Tetapi jika ada kepala daerah yang ikut ke tim pemenangan pihak Jokowi, dan netral itu hak politik masing-masing, akan ada mekanisme sendiri yang akan mengaturnya.

“Saya tidak menyatakan boleh. Itu masing-masing partai, yang akan mengatur. Kami fokus membenahi ekonomi kita. Kita ingin lapangan kerja tercipta, kita ingin terobosan harga bahan baku, harga BBM, harga listrik terjangkau masyarakat,” katanya. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)