Jakarta – Anggota DPRD DKI Jakarta akhirnya kirimkan kritikan terkait Pemprov DKI yang menganggarkan dana untuk Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) sebesar Rp 20 miliar di APBD 2019.
Saefullah selaku Sekda DKI Jakarta menuturkan bahwa “Kami meminta TGUPP tetap dianggarkan Rp 20 miliar. Mengingat kompleksitas kerja gubernur. TGUPP juga sudah ada di dua periode,”
“Kami di eksekutif memandang masih perlu bidang TGUPP seperti harmonisasi regulasi. Sangat kami butuhkan mengingat di Biro Hukum persoalan begitu banyak,” jelas Saefullah.
Ternyata hal tersebut langsung direspon oleh Bestari Barus selaku anggota DPRD DKI yang langsung mengajukan keberatan.
“Kita nggak anti TGUPP, tapi mengingat kinerja kurang baik, dinolkan saja. Pakai operasional gubernur kan cukup tinggi, bisalah,” sebut Bestari.
“Itu mereka jadi komisaris emang jenjang karir atau bagaimana?” tanya Bestari.
Anggota dewan lainnya William Yani juga mengkritik kinerja TGUPP. Dia menyebut tidak ada evaluasi yang bisa ditujukan ke TGUPP untuk menilai kinerja mereka selama setahun.
“ASN sama wali kota saja ada penilaian kinerja, kok TGUPP nggak ada?” sebut William.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)