Harian IndoJakarta – Angka kriminalitas yang terjadi di wilayah Polda Metro Jaya menurun sepanjang tahun 2018 bila dibandingkan dengan tahun 2017 lalu.
Menurut keterangan Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis, angka kejahatan di Jakarta menurun dari setiap 15 menit 4 detik pada tahun 2017, menjadi setiap 16 menit 27 detik.
“Crime clock mengalami perlambatan selama 1 menit 23 detik yaitu dari 15 menit 4 detik pada tahun 2017 menjadi 16 menit 27 detik pada tahun 2018,” kata Idham dalam jumpa pers akhir tahun di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (28/12/2018).
Angka tersebut didapat dari pembagian jumlah kasus kejahatan dalam satu tahun dengan jumlah detik dalam setahun.
Angka kejahatan pada tahun 2018 sebanyak 32.301 kasus. Angka ini lebih rendah bila dibandingkan tahun 2017 yang mencapai 48.503 kasus.
Sedangkan jumlah risiko penduduk DKI Jakarta yang menjadi korban kejahatan juga menurun dari 150 orang, menjadi 142 orang pada tahun 2018.
“Dengan estimasi penduduk DKI Jakarta sebanyak 22.745.259 jiwa, maka crime rate mengalami penurunan dari 150 orang pada 2017 menjadi 142 orang pada 2018,” kata Idham.
Itu artinya, sebanyak 142 dari 100.000 penduduk DKI Jakarta menjadi korban kejahatan pada tahun 2018.
Namun demikian, secara umum situasi keamanan di wilayah Ibu Kota diklaim aman terkendali.
“Secara umum dapat dikatakan aman terkendali, berbagai permasalahan yang timbul di masyarakat dapat dikelola dengan baik,” tandasnya.
(samsularifin – www.harianindo.com)
