Jakarta – Polemik bergabungnya Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok atau BTP ke PDI Perjuangan masih belum selesai. Sebab tak sedikit pihak yang ikut bertanya-tanya tentang bergabungnya Ahok ke dalam Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma’ruf Amin.

OSO Anggap Tak Masalah Ahok Gabung Timses Jokowi

Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok atau BTP

Menanggapi isu tersebut, dua pimpinan TKN Jokowi-Ma’ruf berbeda pendapat. Jika Jusuf Kalla (JK) menolak Ahok masuk TKN, Oesman Sapta Odang (OSO) justru memberikan dukungan. Anggota Dewan Penasihat TKN ini justru menilai Ahok sudah otomatis bergabung dalam pemenangan Jokowi-Ma’ruf tanpa perlu ada formalitas.

“Sebetulnya nggak usah disuruh bergabung juga dia sudah bergabung kan, karena dia bergabung dengan PDIP. PDIP kan pendukung 01,” kata OSO saat ditemui di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (18/02/2019).

Baca juga : Tim Jokowi Heran Kubu Prabowo Kaitkan THR 2019 Dengan Politik

Seperti yang diketahui JK menolak Ahok bergabung dengan TKN Jokowi-Ma’ruf dengan alasan kasus penistaan agama yang pernah menjerat Ahok secara hukum. JK khawatir perolehan suara akan mengalami pengurangan jika Ahok bergabung dalam TKN Jokowi-Ma’ruf.

Menanggapi hal itu, OSO justru bertanya-tanya apakah kader baru PDIP tersebut betul penista agama. OSO juga mengingatkan, Ahok sudah menjalani hukumannya.

“Ya itu kan prediksi Pak JK. Saya juga nggak bisa mempengaruhi. Tapi kan begini, apa benar Ahok itu penista agama? Itu kan menjadi tanda tanya, ya kan?” ujar Ketua DPD RI itu.

“Jadi, ya, sebetulnya dia sudah melakukan kewajibannya, ya sudah dong. Jadi apa yang mau dilakukan sebagai anak bangsa ya silakan saja dilakukan,” imbuhnya.
(Muspri-www.harianindo.com)