Harian IndoDoha – Pembalap Aprilia Gresini, Aleix Espargaro, sadar bahwa performa yang ditampilkan motor balap timnya, RS-GP 2019, belum maksimal. Kendati begitu, pembalap berpaspor Spanyol tersebut tetap tenang. Sebab, ia yakin bahwa seiring berjalnnya waktu motor balap Aprilia akan mengalami peningkatan dan menjadi lebih baik.
Aleix Espargaro
Pada tes pramusim MotoGP 2019 di Sirkuit Sepang, Malaysia, Aleix menempati posisi ketujuh. Sementara itu, saat tes di Sirkuit Losail, Qatar, Aleix berada di tempat ke-14. Meski demikian, ia cukup senang dengan pengujian tersebut. Pasalnya, ia dan timnya jadi menadapat banyak informasi yang bisa membantu dalam pengembangan motor.
Meski dalam pengujian tersebut ia mendapat sejumlah permasalahan, namun menurutnya itu adalah hal yang wajar. Akan tetapi, ia tidak yakin bisa bersaing dalam memperebutkan posisi 10 besar dalam balapan. Pada musim lalu, Aleix hanya bisa empat kali finis di jajaran 10 besar.
“Saya berharap untuk menjadi lebih baik. Kami menemukan beberapa masalah, namun inilah sebabnya kami melakukan pengujian, untuk belajar. Dan inilah mengapa sangat penting untuk melakukan simulasi balapan, karena sekarang para insinyur memiliki banyak informasi untuk mengembangkan motor jelang balapan pertama di sini,” ucap Aleix sebagaimana diberitakan Motorsport pada Senin (4/3/2019).
“Akan menyenangkan untuk memiliki beberapa hari lagi melakukan pengujian. Ini cukup singkat, namun hal itu berlaku sama untuk semua pembalap. RS-GP 2019 jelas lebih baik daripada yang 2018, namun saya tidak yakin siap untuk berjuang untuk 10 besar dalam setiap balapan tunggal. Mari kita coba, mari kita lihat seberapa dekat atau seberapa jauh kita. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)
