Jakarta – PSI kembali lemparkan kritik kepada Prabowo Subianto terkait pernyataannya yang terkesan merendahkan capaian pertumbuhan ekonomi RI.
Saat ditemui, Dedek Prayudi selaku jubir PSI menuturkan bahwa “Ajakan Pak Prabowo untuk tidak mempercayai bahwa pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5 persen adalah sebuah pembodohan kepada rakyat,”
“Kami yakin Pak Prabowo tahu bahwa data nasional dan internasional dari lembaga-lembaga kredibel mencatat pertumbuhan ekonomi kita meningkat terus dari tahun ke tahun, dan pada 2018 lalu tercatat 5,17 persen. Pertumbuhan ini jauh lebih tinggi daripada pertumbuhan ekonomi dunia, yakni 3,7 persen,” ujarnya.
“Pertumbuhan ekonomi Indonesia termasuk yang tertinggi di kawasan ASEAN. Bahkan Indonesia adalah satu-satunya negara dengan pertumbuhan ekonomi yang meningkat di kawasan ASEAN,” imbuh Dedek.
Dia kemudian menyinggung sejumlah pernyataan Prabowo yang dinilai mengandung kebohongan. Dedek mencontohkan soal selang cuci darah RSCM yang disebut Prabowo dipakai berulang kali. Pernyataan Prabowo itu telah dibantah RSCM.
“Kami mencatat bahwa Pak Prabowo setidaknya sudah melakukan delapan kebohongan besar pada tahun 2018, dan beberapa kebohongan lainnya pada 2019, termasuk soal selang RSCM yang dipakai berulang kali,” sebut Dedek.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)