Jakarta – Terkait perselisihan antara PBB dan HRS kali ini makin pelik usai Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra menyindir sang imam besar FPI soal penyitaan bendera partai dalam kampanye akbar Prabowo Subianto. Karena pernyataan ini, HRS merespon dengan bicara perihal partai Islam yang berkhianat.

Yusril : "Jika Polemik Ini Berlanjut, Bisa Saja Imam Besar FPI Tenggelam"

Sebelum ini, perselisihan sudah mulai memanas sejak Yusril dan PBB membongkar chat dengan Habib Rizieq. Pengacara Habib Rizieq Syihab, Mahendradatta, menyangkal bukti yang dibeberkan oleh Yusril Ihza Mahendra yang menyatakan kliennya meragukan keislaman capres Prabowo Subianto.

Dan permasalahan semakin pelik usai adanya penyitaan bendera PBB dalam kampanye akbar Prabowo. Meski bendera partainya disita ketika hendak dibawa masuk ke GBK, Yusril mengaku tidak merasa dipermalukan. Dia menilai penurunan bendera PBB juga dipengaruhi oleh relasi antara dirinya dengan Habib Rizieq yang berpolemik.

“PBB takkan pernah tenggelam, betapapun imam besar FPI teriak-teriak ingin menenggelamkannya,” ujar Yusril.

“Sebaliknya, kalau polemik ini berterusan, bisa saja imam besar FPI yang malah makin tenggelam karena kredibilitasnya makin runtuh di mata umat Islam,” imbuh Yusril, menyindir tajam Habib Rizieq.

(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)