Jakarta – Sukmawati Soekarnoputri angkat bicara terkait kontroversi ucapannya yang membandingkan Nabi Muhammad SAW dengan Presiden pertama RI Soekarno. Ia yakin bahwa dirinya tidak bersalah lantaran tidak menghina Nabi Muhammad SAW.

“Kalimat saya yang suatu pertanyaan, bukan pernyataan, bukan membandingkan. Siapa berjuang di awal abad 20 gitu kan,” kata Sukmawati pada Kamis (21/11/2019).

Baca Juga: Polemik Sukmawati, Ustaz Tengku Zul: “Kemarahan Umat Sudah Terbakar”

Terkait dengan sejumlah pihak yang merasa tidak terima atas ujarannya tersebut, Sukmawati mengatakan bahwa mereka tertipu dengan video yang sudah direkayasa namun telanjur viral.

“Itulah yang merugikan saya,” ujarnya.

Oleh sebab itu, Sukmawati kemudian meminta agar semua pihak menyaksikan video asli ujarannya yang belum direkayasa. Agar semua orang memahami maksud ujarannya secara penuh.

“Saya harapkan sebangsa setanah air, baca, lihatlah video full asli kalimat saya, jangan lagi viral, yang diubah oleh otak-otak jahil dan usil,” imbuh Sukmawati.

Perkara pihak yang mengedit video ujarannya tersebut, Sukmawati berucap bahwa hal tersebut merupakan urusan pihak kepolisian selaku penyelenggara forum diskusi tersebut. Ia menyerahkan hal tersebut pada tim hukumnya.

“Ya silakan (melapor) kalau itu diperlukan langkahnya, mereka kan lebih ahli dalam hukum,” ujarnya. (Elhas-www.harianindo.com)